BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Regresi linear adalah alat statistik yang dipergunakan
untuk mengetahui pengaruh antara satu atau beberapa variabel terhadap satu buah
variabel. Variabel yang mempengaruhi sering disebut variabel bebas, variabel
independen atau variabel penjelas. Variabel yang dipengaruhi sering disebut
dengan variabel terikat atau variabel dependen. Regresi linear hanya dapat
digunakan pada skala interval dan ratio.
Analisis regresi linear
berganda sebenarnya sama dengan analisis regresi linear sederhana, hanya
variabel bebasnya lebih dari satu buah. Persamaan umumnya adalah:
Y = a + b1 X1
+ b2 X2 + .... + bn Xn.
Dengan Y adalah variabel
bebas, dan X adalah variabel-variabel bebas, a adalah konstanta (intersept) dan b adalah koefisien
regresi pada masing-masing variabel bebas. Interpretasi terhadap
persamaan juga relatif sama, sebagai ilustrasi, pengaruh antara motivasi (X1),
kompensasi (X2) dan kepemimpinan (X3) terhadap kepuasan kerja (Y) menghasilkan
persamaan sebagai berikut:
Y = 0,235 + 0,21 X1 + 0,32
X2 + 0,12 X3
1.
Jika variabel motivasi meningkat dengan asumsi variabel kompensasi dan
kepemimpinan tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat
2.
Jika variabel kompensasi meningkat, dengan asumsi variabel motivasi dan
kepemimpinan tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat.
3.
Jika variabel kepemimpinan meningkat, dengan asumsi variabel motivasi
dan kompensasi tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat.
Interpretasi
terhadap konstanta (0,235) juga harus dilakukan secara hati-hati. Jika pengukuran
variabel dengan menggunakan skala Likert
antara 1 sampai dengan 5 maka tidak boleh diinterpretasikan bahwa jika variabel
motivasi, kompensasi dan kepemimpinan bernilai nol, karena ketiga variabel
tersebut tidak mungkin bernilai nol karena Skala Likert terendah yang digunakan
adalah 1.
Ada
beberapa metode dalam penggunaan didalam SPSS yaitu:
Metode ENTER, Metode enter adalah memasukkan semua prediktor ke dalam analisis sekaligus. Perhatikan hasil analisis melalui SPSS. Semua prediktor dimasukkan secara simultan.
Metode STEPWISE, Metode stepwise adalah memasukkan prediktor secara bertahap berdasarkan nilai F yang signifkan (sig F di bawah 0.05). Setelah dimasukkan lalu dikeluarkan lagi. Proses memasukkan dikombinasikan dengan mengeliminasi prediktor yang tidak signifikan (sig F di atas 0.01).
Metode FORWARD, Metode forward adalah memasukkan prediktor secara bertahap berdasarkan korelasi parsial terbesar. Proses tersebut dihentikan ketika prediktor-prediktor baru tidak bisa meningkatkan sumbangan efektif secara signifikan (sig di bawah 0.05).
Perhatikan keluaran analisis SPSS,
dukungan sosial masuk terlebih kemudian diikuti oleh kompetensi. Dukungan
sosial memiliki korelasi parsial tertinggi kemudian diikuti oleh kompetensi.
Ketahanan dan kompensasi tidak dimasukkan karena menambahkannya tidak membawa peningkatan sumbangan efektif yang berarti.
Metode BACKWARD, Metode backward, adalah memasukkan prediktor semuanya kemudian mengeliminasi satu persatu hingga tersiswa prediktor yang signifikan saja. Eliminasi didasarkan pada prediktor yang memiliki nilai sig F yang di atas 0.1 (lihat tabel di bawah).
BAB II
DESKRIPSI
KERJA
2.1 Studi Kasus
Pada praktikum
kali ini praktikan diminta untuk mengolah data dengan melakukan pengujian apakah ada
pengaruh antara variabel lama kerja (bulan), pendapatan, harga rumah dan harga
kendaraan terhadap umur seseorang dengan menggunakan 2 metode dalam eliminasi
variabel, metode pertama menggunakan metode Enter
dan metode kedua menggunakan metode Forward.
2.2 Langkah
Penyelesaian
Berikut adalah
deskripsi dari langkah kerja yang digunakan praktikan:
1.
Praktikan
membuka program aplikasi SPSS sebagai berikut.

Gambar 2.2.1 Mencari Aplikasi SPSS
2.
Setelah masuk kedalam aplikasi SPSS dengan menentukan variabel view terlebih dahulu seperti
berikut.

Gambar 2.2.2 Tampilan Variabel
View
3. Praktikan memasukkan input data seperti pada gambar berikut.

Gambar 2.2.3 Tampilan Input Data
4.
Pertama, melihat grafik
hubungan menggunakan scatter plot
dengan langkah awal memilih pada menu Graph.

Gambar 2.2.4 Mencari Scatter Plot
5.
Memilih bentuk Scatter lalu Define seperti pada gambar berikut.

Gambar 2.2.5 Tampilan Scatter
6.
Memasukkan variabel pada
Scatterplot Matrix.

Gambar 2.2.6 Tampilan Scatterplot Matrix
7. Kemudian akan muncul output pada SPSS.
8. Pertama menguji korelasi dengan langkah Analyze à Correlate à Bivariate.

Gambar 2.2.7 Tampilan Analyze
9. Lalu memasukkan variabelnya seperti gambar berikut.

Gambar 2.2.8 Tampilan Bivarate Correlation
10. Klik OK maka akan muncul tamplan output pada SPSS.
11. Dengan menggunakan metode Enter yakni mencari hubungan pengaruh antar variabel dengan langkah
memilih Analyze à Regression
à Linear.

Gambar 2.2.9 Tampilan Analyze
12. Kemudian memasukkan variabel nya seperti pada
gambar berikut.

Gambar 2.2.10 Tampilan Linear
Regression
13. Memilih submenu Statistics dengan menandai Estimates,
Model fit dan Collinearity diagnostics lalu klik Continue seperti berikut.

Gambar 2.2.11 Tampilan Statistics
14. Memilih submenu Save dengan menandai Unstandardize
pada Residuals lalu klik continue seperti berikut.

Gambar 2.2.12 Tampilan Save
15. Memilih submenu option,
menentukan taraf nyata (alpha) pada
kotak Use probability of F, yaitu
0,05 dengan menandai Include constant in
equation lalu Continue dan OK.

Gambar
2.2.13 Tampilan Option
16. Setelah langkah-langkah tersebut selesai, maka akan
muncul tampilan output pada SPSS.
17. Kedua,
dengan menggunakan metode Forward
dengan langkah memilih Analyze à
Regression à Linear.

Gambar 2.2.14 Tampilan Analyze
18. Kemudian memasukkan variabel nya seperti pada
gambar berikut.

Gambar 2.2.15 Tampilan Linear Regression
19. Memilih submenu Statistics dengan menandai Estimates,
Model fit dan Collinearity diagnostics lalu klik Continue seperti berikut.

Gambar 2.2.16 Tampilan Statistics
20. Memilih submenu Save dengan menandai Unstandardize
pada Residuals lalu klik continue seperti berikut.

Gambar 2.2.17 Tampilan Save
21. Memilih submenu option, menentukan taraf nyata (alpha)
pada kotak Use probability of F,
yaitu 0,05 dengan menandai Include
constant in equation lalu Continue
dan OK.

Gambar 2.2.18 Tampilan Option
22. Setelah langkah-langkah tersebut selesai, maka
akan muncul tampilan output pada
SPSS.
BAB III
PEMBAHASAN
Praktikan
akan membahas atau menerangkan tentang proses mengolah data dengan melakukan
pengujian apakah ada pengaruh antara variabel lama kerja (bulan), pendapatan,
harga rumah dan harga kendaraan terhadap umur seseorang dengan menggunakan 2
metode dalam eliminasi variabel, metode pertama menggunakan metode Enter dan metode kedua menggunakan
metode Forward. Pertama, melihat grafik hubungan antar variabel
menggunakan Scatter Plot yang telah dipraktikkan. Berikut ini output dan penjelasannya:

Gambar 3.1 Tampilan Output
Scatter
Plot
Output tersebut menunjukkan bahwa antar variabel
mempunyai hubungan yang kuat. Dapat dilihat secara rinci seperti berikut:
1. Umur dengan umur, lama kerja dengan lama kerja, pendapatan dengan
pendapatan, harga rumah dengan harga rumah dan harga kendaraan dengan harga
kendaraan tidak mempunyai korelasi atau nilainya 0 karena jika variabel
dihuubungkan dengan variabel itu sendiri tidak ada nilainya.
2. Umur dengan lama kerja, umur dengan pendapatan, umur dengan harga
rumah dan umur dengan harga kendaraan mempunyai korelasi yang kuat karena dapat
dilihat plot yang tertera berkumpul saling berdekatan, walaupun ada nilai yang
outlier tetapi nilai tersebut tidak berpengaruh untuk membentuk suatu garis
regresi.
3. Lama kerja dengan umur, lama kerja dengan pendapatan, umur dengan
harga rumah dan umur dengan harga kendaraan mempunyai korelasi yang kuat karena
dapat dilihat plot yang tertera berkumpul saling berdekatan, walaupun ada nilai
yang outlier tetapi nilai tersebut tidak berpengaruh untuk membentuk suatu
garis regresi.
4. Pendapatan dengan umur, pendapatan dengan lama kerja, pendapatan
dengan harga kendaraan mempunyai korelasi yang kuat karena dapat dilihat plot
yang tertera berkumpul saling berdekatan, dan pendapatan dengan harga rumah
mempunyai korelasi yang sangat kuat karena persamaan garis regresinya membentuk
garis yang lurus atau dengan mempunyai nilai error yang sedikit.
5. Harga kendaraaan dengan umur, harga kendaraaan dengan lama kerja, harga
kendaraaan dengan pendapatan dan harga kendaraan dengan harga rumah mempunyai
korelasi yang kuat karena dapat dilihat plot yang tertera berkumpul saling
berdekatan.
Kedua, menguji nilai korelasi antar
variabel (Metode Enter) dengan output dan menggunakan hipotesis sebaagai berikut:
|
Correlations
|
||||||
|
|
Umur
|
Lama_Kerja
|
Pendapatan
|
Harga_Rumah
|
Harga_Kendaraan
|
|
|
Umur
|
Pearson Correlation
|
1
|
,259**
|
,197*
|
,307**
|
,149
|
|
Sig. (2-tailed)
|
|
,007
|
,041
|
,001
|
,124
|
|
|
N
|
108
|
108
|
108
|
108
|
108
|
|
|
Lama_Kerja
|
Pearson Correlation
|
,259**
|
1
|
,074
|
,126
|
,107
|
|
Sig. (2-tailed)
|
,007
|
|
,444
|
,195
|
,272
|
|
|
N
|
108
|
108
|
108
|
108
|
108
|
|
|
Pendapatan
|
Pearson Correlation
|
,197*
|
,074
|
1
|
,948**
|
,404**
|
|
Sig. (2-tailed)
|
,041
|
,444
|
|
,000
|
,000
|
|
|
N
|
108
|
108
|
108
|
108
|
108
|
|
|
Harga_Rumah
|
Pearson Correlation
|
,307**
|
,126
|
,948**
|
1
|
,354**
|
|
Sig. (2-tailed)
|
,001
|
,195
|
,000
|
|
,000
|
|
|
N
|
108
|
108
|
108
|
108
|
108
|
|
|
Harga_Kendaraan
|
Pearson Correlation
|
,149
|
,107
|
,404**
|
,354**
|
1
|
|
Sig. (2-tailed)
|
,124
|
,272
|
,000
|
,000
|
|
|
|
N
|
108
|
108
|
108
|
108
|
108
|
|
Gambar 3.2 Tampilan Output
Uji Korelasi
Korelasi digunakan untuk meguji ada/tidaknya
hubungan serta arah hubungan dari dua variabel atau lebih. Korelasi
nilainya antara -1 sampai dengan 1. Korelasi umur dengan umur bernilai 1, umur
dengan lama kerja bernilai -0,259, umur dengan pendapatan bernilai -0,197, umur
dengan harga rumah bernilai -0.307 dan umur dengan hargakendaraan bernilai
0,149. Berikut
hipotesisnya:
Ø Hipotesis
Ho : ρı
= ρ2 = 0 (Tidak ada korelasi)
Hı : ρi ≠ 0 (Ada korelasi)
Ø Tingkat
Kepercayaan
α = 5%
Ø Daerah
Kritis
Tolak Ho
jika ρ-value ≤ α
Ø Statistika
Uji
|
Variabel
|
ρ-value
|
α
|
Keputusan
|
|
Umur dengan lama kerja
|
0,007
|
0,05
|
Tolak Ho
|
|
Umur dengan pendapatan
|
0,041
|
0,05
|
Tolak Ho
|
|
Umur dengan harga rumah
|
0,001
|
0,05
|
Tolak Ho
|
|
Umur dengan harga kendaraan
|
0,124
|
0,05
|
Gagal Tolak Ho
|
Ø Keputusan
Tolak Ho, karena ρ-value ≤ α untuk umur dengan lama kerja, umur dengan
pendapatan, umur dengan harga rumah sedangkan umur dengan harga kendaraan Gagal
tolak Ho karena ρ-value ≥ α.
Ø Kesimpulan
Ada
hubungan antara umur dengan lama kerja, umur dengan pendapatan, umur dengan harga
rumah tetapi untuk umur dengan harga kendaraan tidak ada korelasi.
Ketiga,
menguji nilai persamaan regresi antar variabel dengan output dan menggunakan hipotesis sebaagai berikut:
|
Coefficientsa
|
||||||||
|
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
Collinearity Statistics
|
|||
|
B
|
Std. Error
|
Beta
|
Tolerance
|
VIF
|
||||
|
1
|
(Constant)
|
24,911
|
3,928
|
|
6,343
|
,000
|
|
|
|
Lama_Kerja
|
,514
|
,262
|
,174
|
1,964
|
,052
|
,954
|
1,048
|
|
|
Pendapatan
|
,000
|
,000
|
-,934
|
-3,282
|
,001
|
,093
|
10,762
|
|
|
Harga_Rumah
|
,000
|
,000
|
1,133
|
4,056
|
,000
|
,096
|
10,381
|
|
|
Harga_Kendaraan
|
,000
|
,000
|
,106
|
1,107
|
,271
|
,820
|
1,219
|
|
|
|
||||||||
Gambar 3.3 Tampilan Output Uji Regresi
Dari output diatas, diperoleh persamaan
regresi ŷ= 24,911 + 0,514 X1 + 0,000 X2 + 0,000 X3 + 0,000 X4. Artinya, nilai y akan berpegaruh apabila nilai X1 berubah menjadi setiap
0,514 satuan.
Keempat,
meng-interpretasikan nilai Rsquare atau Koefisien determinasi yaitu (R²)
mengukur proporsi keragaman y (variabel dependent) yang mampu dijelaskan oleh x
(variabel independent) dalam model. Berikut output yang dihasilkan:
|
Model Summaryb
|
||||
|
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
|
1
|
,475a
|
,225
|
,195
|
8,15183
|
Gambar 3.4 Tampilan Output Model Summary
R² menunjukkan kebaikan model, semakin besar R² semakin baik modelnya.
Nilai R² berada antara 0% sampai 100%. Output diatas menunjukkan bahwa R² = 22,5% . Artinya dari
keempat faktor tersebut hanya mampu menjelaskan sebesar 22,5 persen dan sisanya
faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.
Kelima, praktikan membahas mengenai uji kecocokan model dimana uji ini
terdiri dari uji overall (dilakukan
uji serentak semua variabel) dan uji parsial (uji satu persatu dari tiap variabel). Berikut output dan penjelasannya:
|
ANOVAa
|
||||||
|
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
|
1
|
Regression
|
1992,073
|
4
|
498,018
|
7,494
|
,000b
|
|
Residual
|
6844,594
|
103
|
66,452
|
|
|
|
|
Total
|
8836,667
|
107
|
|
|
|
|
Gambar 3.5 Tampilan ANOVA
Uji F (overall) digunakan untuk
menguji kelayakan model dan menguji parameter regresi secara keseluruhan.
Berikut merupakan hipotesis uji F untuk model yang sudah terkoreksi oleh bo:
Ø Hipotesis
Ho :
Model tidak layak digunakan
Hı : Model layak digunakan
Ø Tingkat
Kepercayaan
α = 5%
Ø Daerah
Kritis
Tolak Ho
jika ρ-value ≤ α
Ø Statistika
Uji
ρ-value = 0,000
Ø Keputusan
Tolak
Ho, karena ρ-value ≤ α atau 0,000 ≤ 0,005
Ø Kesimpulan
Model layak
digunakan
Uji t
digunakan untuk menguji parameter secara parsial, dengan kata lain untuk
mengetahui apakah variabel independent
(x) berpengaruh secara signifikan (nyata) terhadap variabel dependent (y). Dapat dilihat pada output dan hipotesis berikut:
|
Coefficientsa
|
||||||||
|
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
Collinearity Statistics
|
|||
|
B
|
Std. Error
|
Beta
|
Tolerance
|
VIF
|
||||
|
1
|
(Constant)
|
24,911
|
3,928
|
|
6,343
|
,000
|
|
|
|
Lama_Kerja
|
,514
|
,262
|
,174
|
1,964
|
,052
|
,954
|
1,048
|
|
|
Pendapatan
|
,000
|
,000
|
-,934
|
-3,282
|
,001
|
,093
|
10,762
|
|
|
Harga_Rumah
|
,000
|
,000
|
1,133
|
4,056
|
,000
|
,096
|
10,381
|
|
|
Harga_Kendaraan
|
,000
|
,000
|
,106
|
1,107
|
,271
|
,820
|
1,219
|
|
|
Gambar 3.6 Tampilan Output Coefficient
|
||||||||
Ø Hipotesis
Ho : bı
= 0 (konstanta tidak signifikan antara untuk umur dengan lama kerja, umur
dengan pendapatan, umur dengan harga rumah, umur dengan harga kendaraan)
Hı : ada salah satu bi ≠ 0 (konstanta
signifikan untuk umur dengan lama kerja, umur dengan pendapatan, umur dengan
harga rumah, umur dengan harga kendaraan)
Ø Tingkat
Kepercayaan
α = 5%
Ø Daerah
Kritis
Tolak Ho
jika ρ-value ≤ α
Ø Statistika
Uji
|
Variabel
|
ρ-value
|
α
|
Keputusan
|
|
lama kerja
|
0,000
|
0,05
|
Tolak Ho
|
|
pendapatan
|
0,052
|
0,05
|
Gagal Tolak Ho
|
|
harga rumah
|
0,001
|
0,05
|
Tolak Ho
|
|
harga kendaraan
|
0,271
|
0,05
|
Gagal Tolak Ho
|
Ø Keputusan
Variabel
lama kerja dan harga rumah Tolak Ho, karena ρ-value ≤ α sedangkan variabel pendapatan dan harga
kendaraan gagal tolak Ho karena ρ-value ≥ α
Ø Kesimpulan
Lama
kerja dan harga rumah mempunyai konstanta yang tidak signifikan, sedangkan
pendapatan dan harga kendaraan konstanta signifikan.
Keenam,
menguji nilai persamaan regresi dengan metode forward antar variabel. Berikut output dan hipotesisnya sebaagai berikut:
|
Coefficientsa
|
|||||||||
|
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
Collinearity Statistics
|
||||
|
B
|
Std. Error
|
Beta
|
Tolerance
|
VIF
|
|||||
|
1
|
(Constant)
|
37,680
|
2,200
|
|
17,128
|
,000
|
|
|
|
|
Harga_Rumah
|
3,155E-5
|
,000
|
,307
|
3,324
|
,001
|
1,000
|
1,000
|
||
|
2
|
(Constant)
|
31,629
|
2,758
|
|
11,469
|
,000
|
|
|
|
|
Harga_Rumah
|
,000
|
,000
|
1,199
|
4,313
|
,000
|
,101
|
9,932
|
||
|
Pendapatan
|
,000
|
,000
|
-,940
|
-3,382
|
,001
|
,101
|
9,932
|
||
|
3
|
(Constant)
|
26,371
|
3,703
|
|
7,121
|
,000
|
|
|
|
|
Harga_Rumah
|
,000
|
,000
|
1,098
|
3,950
|
,000
|
,098
|
10,243
|
||
|
Pendapatan
|
,000
|
,000
|
-,858
|
-3,104
|
,002
|
,099
|
10,138
|
||
|
Lama_Kerja
|
,544
|
,260
|
,185
|
2,087
|
,039
|
,964
|
1,037
|
||
|
|
|||||||||
Gambar 3.7 Tampilan Output Uji Regresi
Dari output diatas, diperoleh persamaan
regresi ŷ= 26,371 + 0,000 X1 + 0,000 X2 + 0,644 X3 . Artinya, nilai y akan
berpegaruh apabila nilai X3 berubah menjadi setiap 0,644 satuan. X4 atau harga kendaraan tidak masuk dalam model karena tidak signifikan.
Ketujuh,
meng-interpretasikan nilai Rsquare atau Koefisien determinasi yaitu (R²)
mengukur proporsi keragaman y (variabel dependent) yang mampu dijelaskan oleh x
(variabel independent) dalam model. Berikut output yang dihasilkan:
|
Model Summaryd
|
||||
|
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
|
1
|
,307a
|
,094
|
,086
|
8,68874
|
|
2
|
,428b
|
,183
|
,168
|
8,29012
|
|
3
|
,465c
|
,216
|
,194
|
8,16067
|
Gambar 3.8 Tampilan Output Model Summary
R² menunjukkan kebaikan model, semakin besar R² semakin baik modelnya.
Nilai R² berada antara 0% sampai 100%. Output diatas menunjukkan bahwa R² = 30,7% (harga rumah),
R² = 42,8% (pendapatan) dan R² = 46,5%
(lama kerja). Artinya dari ketiga faktor tersebut hanya mampu menjelaskan
persen tersebut dan sisanya faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.
Kedelapan,
praktikan membahas mengenai uji kecocokan model dimana uji ini terdiri dari uji
overall (dilakukan
uji serentak semua variabel) dan uji parsial (uji satu persatu dari tiap variabel). Berikut output dan penjelasannya:
|
ANOVAa
|
||||||
|
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
|
1
|
Regression
|
834,275
|
1
|
834,275
|
11,051
|
,001b
|
|
Residual
|
8002,392
|
106
|
75,494
|
|
|
|
|
Total
|
8836,667
|
107
|
|
|
|
|
|
2
|
Regression
|
1620,421
|
2
|
810,211
|
11,789
|
,000c
|
|
Residual
|
7216,245
|
105
|
68,726
|
|
|
|
|
Total
|
8836,667
|
107
|
|
|
|
|
|
3
|
Regression
|
1910,624
|
3
|
636,875
|
9,563
|
,000d
|
|
Residual
|
6926,042
|
104
|
66,597
|
|
|
|
|
Total
|
8836,667
|
107
|
|
|
|
|
Gambar 3.9 Tampilan ANOVA
Uji F (overall) digunakan untuk
menguji kelayakan model dan menguji parameter regresi secara keseluruhan.
Berikut merupakan hipotesis uji F untuk model yang sudah terkoreksi oleh bo:
Ø Hipotesis
Ho :
Model tidak layak digunakan
Hı : Model layak digunakan
Ø Tingkat
Kepercayaan
α = 5%
Ø Daerah
Kritis
Tolak Ho jika
ρ-value ≤ α
Ø Statistika
Uji
|
Variabel
|
ρ-value
|
α
|
Keputusan
|
|
Harga rumah
|
0,001
|
0,05
|
Tolak Ho
|
|
Pendapatan
|
0,000
|
0,05
|
Tolak Ho
|
|
Lama kerja
|
0,000
|
0,05
|
Tolak Ho
|
Ø Keputusan
Tolak
Ho, karena ρ-value ≤ α .
Ø Kesimpulan
Model layak
digunakan
Uji t digunakan untuk menguji parameter secara
parsial, dengan kata lain untuk mengetahui apakah variabel independent (x) berpengaruh secara signifikan (nyata) terhadap
variabel dependent (y). Dapat dilihat
pada output dan hipotesis berikut:
|
Coefficientsa
|
||||||||
|
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
Collinearity Statistics
|
|||
|
B
|
Std. Error
|
Beta
|
Tolerance
|
VIF
|
||||
|
1
|
(Constant)
|
37,680
|
2,200
|
|
17,128
|
,000
|
|
|
|
Harga_Rumah
|
3,155E-5
|
,000
|
,307
|
3,324
|
,001
|
1,000
|
1,000
|
|
|
2
|
(Constant)
|
31,629
|
2,758
|
|
11,469
|
,000
|
|
|
|
Harga_Rumah
|
,000
|
,000
|
1,199
|
4,313
|
,000
|
,101
|
9,932
|
|
|
Pendapatan
|
,000
|
,000
|
-,940
|
-3,382
|
,001
|
,101
|
9,932
|
|
|
3
|
(Constant)
|
26,371
|
3,703
|
|
7,121
|
,000
|
|
|
|
Harga_Rumah
|
,000
|
,000
|
1,098
|
3,950
|
,000
|
,098
|
10,243
|
|
|
Pendapatan
|
,000
|
,000
|
-,858
|
-3,104
|
,002
|
,099
|
10,138
|
|
|
Lama_Kerja
|
,544
|
,260
|
,185
|
2,087
|
,039
|
,964
|
1,037
|
|
|
Gambar 3.10 Tampilan Coefficient
|
||||||||
Ø Hipotesis
Ho : bı
= 0 (konstanta tidak signifikan antara untuk umur dengan lama kerja, umur
dengan pendapatan, umur dengan harga rumah)
Hı : ada salah satu bi ≠ 0 (konstanta signifikan
untuk umur dengan lama kerja, umur dengan pendapatan, umur dengan harga rumah,
umur dengan harga kendaraan)
Ø Tingkat
Kepercayaan
α = 5%
Ø Daerah
Kritis
Tolak Ho
jika ρ-value ≤ α
Ø Statistika
Uji
|
Variabel
|
ρ-value
|
α
|
Keputusan
|
|
Harga Rumah
|
0,000
|
0,05
|
Tolak Ho
|
|
Pendapatan
|
0,002
|
0,05
|
Tolak Ho
|
|
Lama kerja
|
0,039
|
0,05
|
Tolak Ho
|
Ø Keputusan
Tolak
Ho karena ρ-value ≥ α
Ø Kesimpulan
Harga
rumah, pendapatan dan lama kerja mempunyai konstanta yang signifikan.
BAB IV
PENUTUP
Dari praktikum yang dilakukan oleh praktikan, maka praktikan
dapat menyimpulkan beberapa hal yang program praktikan buat dengan menganalisis data untuk mencari regresi
dan korelasi seperti berikut:
1. Pada scatter plot variabel Umur
dengan umur, lama kerja dengan lama kerja, pendapatan dengan pendapatan, harga
rumah dengan harga rumah dan harga kendaraan dengan harga kendaraan tidak
mempunyai korelasi atau nilainya 0 karena jika variabel dihubungkan dengan
variabel itu sendiri tidak ada nilainya.
2. Scatter plot tersebut
menunjukkan bahwa hubungan antar variabel mempunyai hubungan yang kuat karena
dapat dilihat dengan jelas gambar yang terlihat saling berdekatan antar
variabel.
3. Pada variabel umur dengan lama kerja, umur
dengan pendapatan dan umur dengan harga rumah mempunyai hubungan, sedangkan
pada variabel umur dengan harga kendaraan tidak mempunyai hubungan.
4. Menguji regresi dengan dua metode, yaitu metode enter dan metode forward.
5. Pada metode enter didapatkan
koefisien determinasi sebesar 22,5%.
6. Dengan menggunakan metode enter
didapatkan persamaan model regresi ŷ= 24,911 + 0,514 X1 + 0,000 X2 + 0,000 X3 + 0,000
X4 dimana X1 sebagai lama kerja, X2 sebagai pendapatan, X3 sebagai harga rumah
dan X4 sebagai harga kendaraan.
7. Dari faktor keempat tersebut sudah baik dalam pemasukkan modelnya
artinya model tersebut layak digunakan.
8. Lama kerja dan harga rumah mempunyai konstanta yang tidak
signifikan, sedangkan pendapatan dan harga kendaraan konstanta signifikan.
9. Pada metode forward didapatkan koefisien determinasi sebesar 30,7%
(harga rumah), 42,8% (pendapatan) dan
46,5% (lama kerja).
10. Dengan menggunakan metode forward
didapatkan persamaan model regresi ŷ= ŷ= 26,371 + 0,000 X1 + 0,000 X2 + 0,644 X3 dimana
X1 sebagai harga rumah, X2 sebagai pendapatan dan X3 sebagai lama kerja.
11. Dari faktor ketiga tersebut sudah baik dalam
pemasukkan modelnya artinya model
tersebut layak digunakan.
12. Harga rumah, pendapatan dan lama kerja mempunyai
konstanta yang signifikan.
DAFTAR PUSTAKA
Purwaningsih, Tuti. 2015. Modul Praktikum Analisis Regresi Terapan. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.